Seorang yang dalam keadaan jatuh dan terpanah terkena api asmara dalam hidupnya selalu berfikir tentang keindahan, keindahan yang selalu melekat dan terus mengitari berbagai macam angan yang berlaku di setiap waktunya, kenapa semua itu bisa menjadikan sebuah kelarutan kepada seseorang pencinta ialah perlu dipahami lebih dalam, fungsi dinamika dari cinta itu sendiri merupakan sebuah retorika hidup yang penuh dengan bahasa dan kata estetika dalam penyampaiannya, dan tak ada satupun yang bisa kalahkan semuanya karena cinta sudah melingkup dan tumbuh dalam benak hati yang paling dalam tak terlihat tetapi terasa dahsyat.
Bagaimanakah kesan cinta yang penuh dengan kabahagiaan dan penuh dengan keharnmonisan menjalaninya hal tersebut ada dalamsebuah cinta sejati, cinta yang tak pernah mati dan terus bersemi sampai usia menjemput ajal esok nanti bahkan akan bersemi kembali pada alam yang berikutnya hampir dan menyinggahi kita, bertanya dalam hati seiapalkan cinta abadi sebenarnya ialah sosok dzat yang memberikan banyak kandungan kemengertian hidup yang penuh semangat dan tahu siapa kita sebenarnya.
Cinta yang tak kenal pagi sore siang malam, berputar waktu seperti halnya roda kemdaraan dan arah jarum jam yang tak pernah berhenti itu semua cinta yang mengitari dan meneglilingi lingkup hidup ini, jadi dimanakah sebenarnya cinta itu ada, apakah hanya sebuah bentuk astral dan abstrak yang membius kita untuk selalu beretorika dan bercerita indah dan indah.. Bukankah cerit acinta itu tak akan ada habisnya meskipun ditelan masa, semua ada dalam diri yang penuh dengan ketekunan untuk melakoninya, itulah sejati kecintaan dari maksud sebuah harapan.
Kedamaian akan terjadi tatkala cinta yang disisi hadir setia menemani, kecintaan merupakan kidung hasrat yang tak mau luntur dan tak akan luntur jika di terapkan dalam sebuah hakikat cinta yang nyata yang tak pernah mengecewakan hati yang bisa menjadi kaku dan mati, cintalah yang bisa mengobati asa dihati akan selalu menemani seelok kata cinta yang bersemi sampai pagi lagi itulah berikut kecintaan yang hakiki.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,