Beranda Teks Pidato Tata Bahasa Sastra Ceramah Khutbah Arti Kata Puisi

Pidato Hari Polwan Ke 67 | 1 september 2015

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh..

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya kepada kita sekalian, sehingga kita dapat berkumpul dan bertemu muka dalam keadaan sehat wal afiat, tak kurang suatu apapun, dalam rangka memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) Polwan yang Ke 67 Nasional yakni pada tanggal 1 september 2015. Marilah kita tingkatkan keamaan Negara dan kenyamanan sosial dalam hidup bermasyarakat.

Polisi merupakan pelayan masyarakat untuk sebuah pengaduan, sekaligus penegak Hukum di sebuah Negara, dengan demikian pentingnya menjaga stabilitas Negara pentingnya peran Polisi perlu di tingkatkan, banyak hal yang meski kita ketahui bersama bahua polisi bukan hanya pengayom, dan tempat pengaduan akan tetapi juga tempat bagi masyarakat untuk berteduh dalam rangka mencari keamanan serta kenyamanan dalam bemasyarakat, maka itu kita perlu meluruskan makna sosial dalam memaknai hakikat polisi.

Dari pengantar pidato ini yang saya ulas diatas adalah merupakan pentingnya sebuah tanggung jawab Polisi. berbicara mengenai Polisi maka tidak ketinggalan dengan Polwan (Polisi Wanita) yang saat ini kerap kali muncul di media, dengan segala kegiatannya, polwan yang berdiri tahun 1948 tepatnya tanggal 1 september.
Saat itu Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) tengah berhadapan dengan Afresi Militer dari Kolonial Belanda ke II, yang pada waktu itu berawal di Bukit tinggi sumatera Barat.  dengan keadaan agresi militer ke dua belanda mengakibatkan banyak masyarakat yang pergi menjauh dari lokasi peperangan dan mengungsi.

Para pengungsi diperiksa oleh Polisi untuk menghindari penyusupan, akan tetapi pada saat itu para wanita enggan dan tidak mau di periksa oleh polisi pria secara fisik, kesensitipan wanita terhadap pemerikasaan terebut dan tidak mau disetuh oleh polisi pria membuat membuat pemerintah  melakukan kebijakan dan menunjuk SPN (Sekolah Polisi Negara) Bukittinggi membuka Pendidikan Inspektur Polisi bagi Wanita, untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dari seleksi tersebut terpilih 6 gadis remaja dari minangkabau dan dari Ranah Minang, adapun beberapa gadis tersbut adalah Nelly Pauna Situmorang, Dahniar Pramono, Rosmalina Pramono, Mariana Saanin Mufti, Rosnalia Taher, dan Djasmainar Husen. dan saat itu lahirlah Polwan. Lahirnya Polisi Wanita Tahun 1948 dan pada hari ini yakni hari Polwan Ke 67 tanggal 1 september 2015, semoga Maju, Berjaya, Sukses, untuk Polwan Indonesia, Hidup Polwan..!!!

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.

.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,