Pentingnya mengetahui beberapa hal tentang berpidato sudah anda baca pada artikel pidato dalam sebuah estetika, selanjutnya adalah contoh mukodimah atau pembukaan pidato, ceramah, mengisi sambutan, dan sebagainya. Sudah menjadi suatu keharusan yakni berpidato diperlukan adanya mukadimah atau prolog dari sebuah penerapan isi dan misi berpidato itu sendiri karena pentingnya pembukaan untuk berpidato adalah langkah awal dari maksud perkataan yang akan di ungkapkan secara formal, sebuah kalimat pembuka adalah kesan dari apa yang nantinya akan di bahasakan dalam inti pidato tersebut, ini bisa di kalkulasikan pembukaan pidato adalah bahasa retorika dari penyampaian isi kata, dibawah ini beberapa contoh pembukaan pidato:
Segala Puji Bagi Alloh Tuhan Semesta alam yang telah memberikan kita suatu kenikmatan seehingga melalui acara ini kita bisa berkumpul bersama dengan anugrah dan pertolongan-Nya dan jika saja Tuhan tidak memberikan kenikmatan kepada kita yakni kita tak bisa membentuk acara ini.
Segala Puji Bagi Alloh yang telah memberikan beribu kesemangatan kepada kita sekalian hingga mampu datang memenuhi undangan pada acara ini, sholawat dan salam tak lupa mari kita limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari zaman jahiliyah kezaman terang benderang seperti sekarang ini, tidak lupa kepada keluarganya, sohabatnya dan pengikutnya hingga kepada kita semua di berikan syafa'atnya hingga yaumil akhir.
Puji Syukur Kehadirat Alloh yang menguasai seluruh alam semesta ini, serta solawat dan salam tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, Kepada keluarga, sahabat, dan seluruhnya hingga kepada kita semua.
Pertama-tama marikah kita ucapkan banyak syukur Kepada Ilaahi Robbi yang memberikan jutaan nikmatnya kepada kita semua terutama nikmat sehat wal afiat, selanjutnya solawat dan salam tak lupa dilimpahkan kepada penghulu semua utusan, penghulu pemimpin kita, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, shohabat, dan para pengikutnya.
Tak ada kata yang lebih indah selain banyak bersyukur kepada Tuhan Yang menciptakan kita Yakni Alloh SWT, dan tak ada salam yang lebih hangat selain mengucap banyak sholawat kepada nabi Kita Muhammad SAW, semoga kemuliaan tetap disisihnya keluarganya dan para sahabatnya hingga kepada kita sekalian..
Makasih Ilmunya
ReplyDeletemasama mas
DeleteMaaf mbak...
DeleteBahasa "sholawat dan salam tak lupa mari kita limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW"
Perlu digaris bawahi "mari kita limpahkan"
Rohmat itu hanya milik Alloh Ta'ala
Mohon maaf kang bkan ana sok pinter
saling share aja berbagi ilmu
supaya jgan membudaya bahasa yang salah kaprah seperti diatas
yang benar "Sholawat dan Salam semoga terlimpahkan kepada Muhammad"
bukan "mari kita limpahkan"
karena yang memberi rohmat kepada Muhammad hanya Alloh Ta'ala bukan kita
sekali lgi mohon maaf
Ya mas Saiful Makasih atas pemberitahuannya, sekarang sudah saya perbaiki, silahkan di priksa, terima kasih banyak sarannya.
Deleteijin copas ya mba Dewii dan kang Saiful nih... mkasih ya,,,
Deletesangat bermanfaat mbak bagi saya, soalnya saya mau pidato soal Tips Kesehatan dan Kecantikan nantinya.
ReplyDelete