Seorang bertugas menjadi penjaga malam bernama tukija, pria berumur 30 tahun yang terkenal polos dan lugu, pada suatu ketika tukija sedang piket disebuah perusahaan besar, dengan kondisi pegel tukija berangkat dari rumah dengan segala persiapan, sebelum berangkat tukija kecapean lantaran siangnya baru saja menyelesaikan pekerjaan rumah merapihkan dapur dirumahnya yang bocor jika hujan, dengan penuh tanggung jawab tukija berangkat untuk berjaga malam diperusahaan tersebut, kebetulan bosnya akan berangkat ke kuar negeri paginya ada urusan untuk kemajuan perusahaannya.
Pada kisaran pukul 12 malam tukija yang sedang berjaga ketiduran karena cape dan pegel, tukija yang tidur selama dua jam yakni sampai jam 2 malam, maklum satpam tidurnya dikursi.., ternyata bermimpi tidak enak tentang bosnya, dan tukijapun melamuni apa yang kan terjadi pada bosnya dari alamat mimpi tersebut tentang bosnya.
Dengan penuh rasa kehawatiran tukija pagi tidak langsung pulang kerumah melainkan menunggu bosnya berangkat ke kantor pada pukul 7 pagi, tukija ingin menyampaikan sesuatu pada bosnya berkaitan dengan mimpinya tersebut, singkat cerita bosnyapun datang..!!.tukija kemohon izin untuk menemui direktur (bos) dan akhirnya diizinkan. Singkatnya terjadi sebuah dialog dengan bosnya seperti berikut..
Tukija: met pagi pak.
Bos : ya met pagi juga, gimana pak tukija afa perlu apa ko hari gini masih belum pulang juga..
Tukija : iya pak, saya pengen menyampaikan sesuatu kepada bapak mengenai keberangkatan bapak keluar negeri, kalo boleh saya sarankan bapak jangan berangkat keluar negeri karena perasaan saya ga enak..
Bos : hee.. bosnya tersenyum kemudian, emank firasat apa?
Tukija: saya semalam bermimpi ga enak pak, saat bapak berangkat ke luar negeri pesawat yang bapak tumpangi meledak dan bapak meninggal tak nampak dimana mayatnya, perusahaan bapak juga dalam mimpi saya ambruk dari lantai 11, istri bapak menjadi janda dan dinikahi oleh saya pak...
dengan sangat jujur tukija menyampaikan demikian sesuai mimpi.
Bos : ya met pagi juga, gimana pak tukija afa perlu apa ko hari gini masih belum pulang juga..
Tukija : iya pak, saya pengen menyampaikan sesuatu kepada bapak mengenai keberangkatan bapak keluar negeri, kalo boleh saya sarankan bapak jangan berangkat keluar negeri karena perasaan saya ga enak..
Bos : hee.. bosnya tersenyum kemudian, emank firasat apa?
Tukija: saya semalam bermimpi ga enak pak, saat bapak berangkat ke luar negeri pesawat yang bapak tumpangi meledak dan bapak meninggal tak nampak dimana mayatnya, perusahaan bapak juga dalam mimpi saya ambruk dari lantai 11, istri bapak menjadi janda dan dinikahi oleh saya pak...
dengan sangat jujur tukija menyampaikan demikian sesuai mimpi.
Bos :
oooi.. begitu yasudah kalo begitu, makasih infonya sekarang pak tukija
istirahat dirumah saja, nanti ada surat dari kantor perusahaan,..!
Tukija : Surat apa pak..
Bos: Surat Pemecatan buat kamuuuuuu....
Bos: Surat Pemecatan buat kamuuuuuu....
Baca Juga Artikel dibawah ini :
Apa yang dinamakan Cerpen : Mengenai Cerpen
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,