Tak pernah saya berfikir sebelumnya bahwa langit meridloi perjalanan cinta kita.
dengan kita bersatu dalam untaian tali perkawinan membuat kamu halal untukku.
Ini adalah Kata Gombal Suami saat jadi Penganten Baru penuh retorika
Aku adalah Imam bagimu, bagi masa depan, bagi seluruh peristiwa hebat yang akan datang, bagi segala untaian cinta yang akan kita jalani bersama menjadi keluarga yang akan membuat kisah baru, kisah yang penuh dengan ketenangan dan kisah yang penuh kebahagiaan.
Malam pegantin penuh dengan senyuman, malu, dan saling diam lantaran akan menikmati keindahan surga dunia, akan tetapi aku sebagai laki-laki yang dianugarahi bidadari, aku tak akan membuang kesempatan ini, itu semua karena cinta dan bahagia.
Aku sudah menjadi suamimu, dan seorang suami akan tertawa jika seorang isterinya tertawa, bersedih jika isteri bersedih, itulah makna penyatuan hatiku dan hatimu, jika ada yang kurang, dan kurang sempurna, marilah kita sempurnakan, jika kurang lengkap maka kita legkapi bersama..
Bahagianya aku telah menjadi imammu, untuk cinta, cita, kisah, cerita dihari esok, bahwa kebahagiaan ini, tidak pernah aku temui selama hidupku,
sebelum aku menyuntingmu sebagai isteriku.
Aku adalah laki-laki yang berhasil memecah rekor dunia, dan sukses memprediksi hati ini, dan saat ini telah menjadi lelaki paling bahagia diantara laki-laki lainya didunia ini, karena aku sudah memilikimu demi perjuangan cinta yang akan kita lahirkan buah keturunan
yang penuh dengan cerita indah.
Aku akan jadi ayah dari anak-anakmu, akan jadi kakek bagi cucu-cucumu, dan jadi pengawal serta menjadi pemimpin keluarga kelak dikemudian hari bahkan sampai di syurga nanti.
Permaisuri yang cantik adalah isteriku, isteri solehah juga adalah isteriku, tercantik, ayu, manis, itulah isteriku, rasa bahagia ini tak bisa terukur, karena menjadi pengantin dalam hidupku adalah sekali yaitu duduk bersamamu di dalam pelaminan.
Esok hari masih panjang, harapan kita juga panjang, keberhasilan untuk esok pula masih panjang terasa, aku tak peduli untuk itu, karena itu adalah kewajibanku, membahagiakan dirimu, anak-anakmu, membina, dan memberikan sebuah peristiwa dengan penuh senyuman.
Kata-kata Lembut untuk Wanita
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,