Beranda Teks Pidato Tata Bahasa Sastra Ceramah Khutbah Arti Kata Puisi

Pidato Akhir Tahun Desember 2015

Assalamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh.

Para Hadirin yang saya Mulyakan.

Waktu merupakan sebuah esensi dari apa yang kita sudah lakukan, serta apa yang kita raih dalam meniti waktu tersebut, betapa waktu terus berguling tak mampu dikompromi, namun dengan segenap putaran waktu tersebut kita kadang tidak menyadari banyak hal yang sanga berguna didalamnya, bahkan kita sering menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak jelas arahnya, itulah kenyataan dalam hidup, kita dibekali banyak cara juga diberikan banyak kelebihan sebagai sosok yang menghormati waktu. Berbicara mengenai waktu kita semua adalah orang yang ada dalam lingkarannya.

Para hadirin yang saya hormati.
Tidak terasa kita akan lalui bersama penutupan akhir tahun yakni 2015 ini, dan akan menghadapi tahun 2016 esok, detik demi detik kita melangkah bahkan tak sadar masa menunjukkan usia kit abertambah, apakah yang kita pergunakan selama ini, selama setahun berjalan, atau hanya kita dapatkan sebuah kenangan yang membuat kita tertidur pulas hingga berakhirnya tahun ini, tahun dimana penuh dengan kenangan yang kita pergunakan bersama. jika kita hitung-hitung dari berbagai macam sudut pandang kita, contohnya jika kita nisbatkan pada sebuah amal ibadah selama setahun, berapakah waktu yang kita gunakan untuk itu, atau dalam sebuah bisnis, di tutup akhir tahun ini berapakah nilai keuntungan atau kerugian, atau dalam konteks berpolitik, mencari jaringan, akademik, dan lain sebagainya, Pertanyaan bagi diri kita masing-masing, apakah kita termasuk proggress (kemajuan) atau reggress (kemunduran), semua kembali pada diri masing-masing.

Terlepas dari hal itu, dimana dalam Al-Qur'an surat Al'Ashr, 

(3)وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al ‘Ashr: 1-3)

mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Sangat jelas disitu, tertera apakah kita termasuk orang merugi atau orang yang bagaimana, ini adalah sebuah pecutan bagi diri kita, amal sholeh, iman, sabar, benar dan sebagainya yang tertera pada surat tersebut adalah sebuah makna Proggress, orang eropa mengatakan "time is money" waktu adalah uang, dalam hal ini kita bisa menerapkan dalam konteks bisnis, dan pepatah mengatakan "waktu adalah pedang" hal ini juga sangat perlu ditekankan dan tertanam pada diri kita bahwa kita jangan menyia-nyiakan waktu kita, karena akan menyembelih diri kita sendiri.

Para Haridin yang saya Hormati.
Mari kita kembalikan semua itu pada diri kita untuk berfikir, dan berpasrah pada Tuhan mungkin dengan Berdo'an  memohon peutunjuk, semoga diberikan kecerahan pada tahun depan yakni menghadapi Tahun 2016 esok, hanya beberapa saat lagi dan beberapa bulan, minggu, hari, jam, menit detik, dan semua akan datang tanpa bisa dihentikan, mumpung masih ada sedikit waktu bagi kita untuk berfikir dan berbenah agar ditahun berikutnya kita sekalian mampu menciptakan waktu yang menjadikan kita orang yang sukses terlebih sukses duni dan akhirat.

Sekian Pidato akhir tahun dari saya sekiranya saya mohon maaf jika ada salah kata, dan untuk perhatian terima kasih, akhir kata saya ucapkan, 
Wassalamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh.

demikian contoh Pidato Akhir Tahun Desember 2015, baca juga  Pidato Menyambut Tahun baru Hijriyah, dan Pidato-pidato penting di bulan Desember Antara lain : Pidato Menyambut Hari IbuPidato Pada Hari Sosial (20 Desember)Pidato Pada Hari AIDS (1 Desember)

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,