Beranda Teks Pidato Tata Bahasa Sastra Ceramah Khutbah Arti Kata Puisi

Kata dalam Berbahasa

Setiap bentuk perkataan menjadi landasan utama dilihat dari sudut kalimat yang keluar dari mulut seseorag semuanya akan berefek pada obyek (yang diajak bicara) karena perkataan adalah alat komunikasi yang bisa dimengerti satu sama lain, dan bukan perkataan atau ucapan bila dimengerti hanya salah satu saja yang paham antara subyek (yang berkata) dengan obyek.

Komunikasi bahasa adalah hal penting yang menjadi patokan seseorang untuk berinteraksi baik secara individual ataupun sosial, sebuah visualisasi perumpamaan seseorang akan mampu beradaptasi apabila mampu megerti bahasa atau perkataan yang dapat dipahami seperti ada orang asing yang datang pada lingkup tertentu dia akan merasa asing bahkan tidak mengerti apa yang dibicarakan dari sekelilingnya tersebut ataupun sebaliknya disaat seorang asing itu berbicara yang lain belum bisa mengerti, meskipun bisa dilakukan dengan isyarat, namun kepengertiannya lebih jauh sangat mudah apabila interaksi tersebut dilakukan dengan perkataan bahasa yang dapat dimengerti satu sama lain.

Melihat teramat perntingnya suatu bahasa akan  lebih bermakna jika dibubuhi sebuah bentuk seni seperti sastra, puisi, dan yang lainnya, seseorang dapat dilihat kemampuan dalam berinteraksi apabila pandai beranalogi bahasa namun perlu digaris bawahi adalah semua kearah positif, akan lebih indah contohnya penerapan berbahasa positif seperti kaitannya dengan moral estetika berbahasa santun, instuisi dan banyak lagi. Tata bahasa diperlukan berbagai macam elastisitas (menempatkan sesuatu pada obyeknya0 dalam penerapan dalam kata lain profesionalis, dikalangan sosial banyak sample plot atau istilah-istilah bahasa seperti Kata Mutiara, Kata Bijak, Kata Indah, dan sebagainya, semua itu merupakan sisi pengembangan dari bahasa pokok.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,