Keadaan tak mampu merubah siapapunn walaupun secara alamiah keadaan akan berubah akan tetapi dalam angan pemikiran siapapun tak mampu menepikannya, apakah kita tergolong orang yang menunggu keadaan akan berubah sering waktu atau hanya bertanya pada alam siapa anda sebenarnya, sebaiknya kisah ini cukup dihentikan karena waktu akan berkanjut tanpa kompromi silahkan lakukan dari pikiran kicel kita untuk merubah keadaan. Jangan terpana akan kedaan sebagai semboyan yang dijadikan kita sebagai obyek yang bisa ter ubah, baca kata-kata ini untaian kata dalam berbahasa
KATA MOTIVASI KEADAAN MELAWAN WAKTU
Seorang mati takan hidup kembali karena waktu tak bisa terulang kembali, hanya sekedar berbisik bekal kita esok di alam berikutnya apa saja, maka itu cepatlah bersikap waktu akan ada di dalamnya sama dengan hidup adalah lingkup waktu untuk berubah.
SINGA PENGAUNG WAKTU SAAT LAPAR
Seekor singa jantan akan menyerang mangsanya karena lapar, keadaan lapar membuat singa itu memangsa, tapi jika dia kenyang dia akan pulas tertidur, keadaan akan kembali disaat lapar pula, keadaan singa dalam posisi lapar bukan alamiah tetapi kebutuhan rentan waktu saja.
DESAKAN KEBUTUHAN TAK ADA KABARKAN DULU
Sering kita temui disaat ada kebutuhan mendadak yang tanpa kompromi, sedangkan untuk bersikap susah sebab tak ada solusi yang hebat guna mensikapinya, ini perlu dijadikan pedoman bahua kebutauhan kita bukan saat ini dan keadaan waktu akan menyerang kita tanpa rasa was-was.
ANGINPUN AKAN TERTAWA
Bertanya kepada arah mata angain yang tak terlihat untuk menentukan siapa kita dan apa tujuan kita, seyogianya kita tak hiraukan tentang itu angin takan enjawab angin sebenarnya adalah waktu yang sedang kita pijak, angin yang kau tanya adalah lamunanmu belaka.
DISERANG KONDISI
Setiap perbedaan waktu bukan berarti salah mereka untuk terus berputar seban hakikat waktu yaitu terus maju, dan kita ada dalam posisi mana jangan sampai kita diserang oleh waktu hingga semakin tua keripuit tanpa sedikit modalpun untuk melawannya.
GURAUAN KUCING DAN TIKUS
Jangan hiraukan ocehan kucing dan tukus itu, mereka hanya sedang bergurau untuk saling menguasai mangsanya, karena keduanya merupakan pencari mangsa dan pencuri mangsa. Kita bukan dia oleh karena mangsa sebenarnya adalah menghitung kebutuhan yang stabil agar peran hidup dijadikan lebih kongkrit tidak mengikuti cara kucing dan tikus tadi
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,