Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, imma ba'du:
Yang terhormat para dewan guru, para siswa dan siswi, anak-anakku sekalian yang saya cintai. Marilah kita bersyukur kepada Allah swt. yang senantiasa menganugerahkan rahmat, taufiq dan petunjuk-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini, kita bisa berkumpul di sekolahan yang kita cintai ini, dalam rangka perpisahan atau pelepasan para siswa siswi yang telah menyelesaikan studinya di sekolah yang kita cintai ini.
Para bapak dan ibu guru serta anak-anakku sekalian yang saya cintai. Sebagai kepala sekolah kami merasa bangga dengan prestasi yang kalian capai, di mana peserta ujian akhir dari sekolahan kita ini, dapat lulus seratus persen, bahkan rengking pertama tingkat kabupaten dari peserta ujian akhir tahun ini, diraih oleh siswa dan sekolahan kita ini. Prestasi yang membanggakan ini, tentu berkat kerja keras dan kesungguhan kita semua dalam melakukan proses belajar mengajar di sekolahan yang kita cintaiini.
Oleh sebab itu dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua bapak dan ibu guru yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh kesungguhan. Semoga kesungguhan dan jerih payah bapak dan ibu guru sekalian akan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Kuasa dengan balasan yang setimpal. Dan kami juga tetap mengajak kepada semua bapak dan ibu guru untuk terus meningkatkan kualitas anak didik kita yang lebih baik lagi. Juga kami meminta partisipasi dari semua pihak, utamanya para wali siswa untuk membantu kami guna meraih perestasi yang lebih gemilang, baik secara fisik maupun non fisik sekolahan kita ini.
Anak-anakku sekalian yang saya cintai. Kalian memang telah menyelasaikan belajar secara formal tingkat SMU di sekolahan itu, tapi itu bukan berarti kalian telah selesai dan mengakhiri belajar. Janganlah kalian merasa cukup dan bangga dengan predikat kelulusan yang telah kalian raih. Kami berharap kalian terus belajar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sesuai dengan bakat yang kalian miliki masing-masing. Do'a kami selalu mengiringi perjuangan kalian, bagi yang meneruskan ke perguruan tinggi, semoga apa yang kalian cita-citakan itu dapat tercapai dengan baik. Ukirlah prestasi dan nama baik kalian, prestasi dan kesuksesan kalian tentu juga akan mengaharumkan nama baik almamater yang kita cintai ini. Sementara bagi anak-anakku yang satu dan lain hal sehingga terpaksa tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, kamijuga berdo'a, semoga ilmu yang kalian peroleh bermanfaat, kalian juga bisa belajar walaupun tidak secara formal. Karena ilmu Tuhan amatlah luas, apa kita peroleh dan ketahui itu, hanyalah sedikit. Tidak ada kata berhenti belajar. Bukankah Nabi kita telah bersabda bahwa belajarlah kalian sejak mulai dari ketika masih dalam kandungan sampai kalian masuk ke liang lahad, alias mati.
Anak-anakku sekalian yang saya cintai. Camkanlah bahwa di dunia luar sana tugas berat telah menanti saudara, kalian dituntut memiliki kecerdasan dan keuletan serta ilmu pengetahuan yang memadai untuk dapat menghadapinya dengan baik. Kita hidup di era global, berkat kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi apapun dapat kita ketahui wálaupun kita berada di dalam kamar. Arus budaya barat begitu deras mengalir membedah dan membobol tanggul-tanggul peradaban kita yang elok. Dalam kondisi yang semacam itu kalian harus memiliki kejelian untuk mengambil yang baik dan mencampakkan yang tidakbaik. Pegang teguhlah etika dan akhlak yang luhur, jangan sampai kalian terseret, oleh arus budaya yang merusak nilai-nilai keelokan yang dijunjung tinggi oleh agama kita.
Selanjutnya, kami juga tidak lupa meminta maaf pada saudara sekalian, atas segala kekhilafan dan kesalahan kami segenap dewan guru. Mungkin dalam pandangan anak-anakku semua kami terkesan keras atau bahkan mungkin sampai sedikit memukul pada kalianyang membuat kalian kurang berkenan, walaupun sesungguhnya itu kami lakukan bukan karena ketidak sukaan atau kebencian terhadap kalian, tetapi itu semua terjadi pada dasarnya adalah demi kebaikan kalian semua. Namun demikian bila kalian anggap menyakitkan dan tidak berkenan kami pun minta maaf kepada kalian semua.
Akhirnya, dengan berberat hati kami ucapkan selamat jalan wahai anak-anakku tercinta, semoga Tuhan senantiasa membimbing dan memberkati perjalanan kalian semua, amin. Ihdinas shirathal mustaqiim, tsummas salamu 'alaikum warahma tullahi wabarakatuh.
Demikian Contoh Sambutan Kepala Sekolah Pada Acara Perpisahan, baca juga artikel contoh pidato lainnya, Contoh Teks Sambutan acara perpisahan Sekolah, Kantor, dsb...
ขอบคุณครับ
ReplyDelete