SAFIAH DI PERANG UHUD
Siapa dia?
Bulan purnama di tengah gumpalan surya
Mengibaskan pedang tajam terasah iman
Kaki lentiknya menari-nari di atas bara
Matanya bercahaya mengucur air mata surga
Siap menerkam Yahudi yang datang
Apa kau tak gentar ?
Di depanmu tembok kemusyrikan menghadang
Pasukan Jahanam siap menikam
Tapi, kau tak mundur seinci pun di antaranya
Kau lihat di ujung sana
Hamzah terkapar penuh sayatan
Hujan pedih kau rasakan jua
Tapi birahimu membela Putra Utusan
Tak tergoyah dan terus membara di tengah senja
Kau, Safiah di Perang Uhud
Bulan Purnama di lautan kabut
-------------->><<--------------
AIR MATA SENJA
Selokan kehidupan penuh penindasan
Bendera-bendera kuning berkibar dengan megahnya
Mimpi buruk menghantam tembok-tembok
senyuman
Harga diri terpasung dalam materi
Senja meradang
Kuselipkan tawa di muara air mata
Imajinasiku rontok
Terbelah menjadi lima bagian
Teruskah hidup seperti ini
Peduli apa dengan hak asasi
Gembok-gembok kebebasan pun menghilang
Cakrawala fatamorgana merenggut impian
-------------->><<--------------
SAJAK KAKI LIMA
Asap kehidupan mengepul ke udara
Sedang puntungnya berjubel di pinggiran kota
Kerlap kerlip pedagang kaki lima
Bagai lampu diskotik menyala di atap kota
Bila pertokoan menjamur dengan mewahnya
Bila restoran dan café-café meluap dengan mudahnya
Bila plastik bungkus berlebel jadi kebanggaan
Lalu bagaimana nasib pedagang kaki lima
Trotoar kami sulap menjadi ladang jajakan
Sebab pemerintah tak sudi membagi lahan
Haruslah kami siap berlapang dada
Bila petugas menjumput dengan paksa
Kami ini hanya bayangan
Kenyang kami dengan janji obralan
Kesejahteraan pun tak kunjung datang
Hilang arah nasib kami, sebagai orang rendahan
-------------->><<--------------
SATU
Hitamku Satu
Putihku pun satu
Aku hanya punya satu
Orang lain juga begitu
Satu,
Orang bilang itu tak seru
Tapi aku telah mengakar di angka satu
Bila sampai aku di lajur itu
Aku pun akan tetap seperti dahulu
Demikian Puisi Karya Ariska Devi Lutviyanti, baca juga Puisi-puisi lainnya di blog ini, Kumpulan Puisi Karya Pemuda, Kumpulan Puisi Karya Mahasiswa, Koleksi Puisi Indah penuh Makna. Kumpulan Puisi Indah Terbaru UPDATE..!! Syair, Puisi Ibnu Arabi | Kata Bijak | Kata Mutiara
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,