Wanita memerlukan sanjungan yang dapat menggairahkan penguat semangat hidupnya, sebab wanita tercipta dari tulang rusuk laki-laki, secara fisik tulang rusuk berbentuk bengkok maka itu dalam pelurusan maksud maka perlu dengan bahasa santun agar tidak terlalu memaksakan bagi sosok laki-laki dalam berprilaku, baik baerbahasa maupun tingkah laku, jika keras memperlakukan wanita maka akan patah dalam konteks kehidupan akan lari dan tak akan menuruti apa yang di paksakan oleh seorang yang memaksanya, ini merupakan kodrat dari Tuhan, maka itu perlu perluasan dan pelurusan makna dengan cara halus untuk memperlakukannya, adapun contoh bahasa/kalimat yang di padukan dengan paduan secara lembut. seperti contoh bahasa ini Kata Motivasi tatkala putus cinta.
Bentuk tutur kata dan rayuan seorang laki-laki bisa membuat perempuan terbuai hanya bermodalkan kata-kata sanjungan pada hakikatnya sosok perempuan tidak memandang fisik tetapi siapa yang bisa mengisi hatinya disetiap kegundahan atau perjalana hidupnya, wanita memerlukan figur yang sesuai dengan apa yang di inginkan, banyak perempiuan yang lari dari kenyataan kodratnya sebab diperlakukan dengan keras (paksa) seperti para pelacur atau wanita yang berbuat ektrem tanpa melihat kefeminimannya.
Hal yang paling mudah adalah bagaimana cara berbahasa yang santun terhadapanya diringi dengan tingkah laku sesuai dengan tutur kata yang pantas di tujukan pada sosok yang lembut tersebut. Dewasa ini dengan banyaknya perkembangan teknologi membuaka komunikasi tanopa batas dengan siapapun begitu pula dengan wanita, contohnya dengan melalaui, chatting, sms (pesan singkat), BBM dan sebagainya bisa dijadikan sarana mediasi komunikasi.
Kedudukan kata yang santun berada dalam posisi teratas ditujukan pada obyek tersebut, kata bijak, kata halus, kalimat cantik, kata rayuan dan sebaginya, walaupun hanya sekedar untaian kata tetapi itu bisa dijadikan pengayom bagi dirinya, karena keberlakuan tersebut setidaknya bia membuat efek ketenangan bagi wanitaitu. Beberapa hal yang menjadikan wanita semakin lari dan tak mau memperdulikan keadaan adalah komunikasi yang bersentuhan langsung dengannya seperti kata dalam bahasa pada wanita, bahasa yang disampaikan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,