Apa Arti sebuah Kata

Kata adalah polesan dari maksud pengisyaratan sesuatu hal dimana kata akan menjadi bernilai apabila sesuatu akan dipoles dengan bentuk keindahan serta prilaku yang mengimbanginya, ini adalah bentuk dari kata estetika yang memilki nilai seni sangat mahal mengundang kelembutan sebab kata akan yang didengar mengunakan telinga akan masuk pada jiwa seseorang pada hati, jika ungkaoan kata dalam bahasa mengunakan bahasa estetika yakni obyek akan menerima dari apa yang tertutur kemudian di dengar tersebut, bntuk peyesuaian kata yang terdapat pada dialektika bahasa dari seseorang bisa menawarkan harga dan nilai dari arti sebuah kata tersebut.

Jika anda mendengar ucapan dari seseorang yang sangat berwibawa atau seseorang yang sama sekali baru kenal yang dilihat mungkin dari penampilan, tetapi akan sangat indah jika seseorang tersebut sudah mengeluarkan sebuah perkataan yang bisa membawa anda untuk menilai sosok kepribadiannya tersebut, contohnya "Halo salam kenal nama anda siapa" kata tersebut menggunakan dialektika umum, tetapi jika seperti ini " hellow nama saya rudi jika berkenan siapakah nama anda sebagai tanda perkenalan awal ini" kata yang kedua mengadung unsur dialektika yang sedikit lebih lembut serta bernilai mahal.

Polesan bahasa yang memang terkadang seseorang akan disesuaikan dengan kondisional dirinya, tatkala seseorang dalam keadaan tenang ucapan yang keluar akan seperti air yang dingin dan sejuk, berbeda dengan seseorang yang sedang dalam banyak masalah jika tidak bisa control maka ucapan yang keluar akan terkesan kasar dibalut dengan raup muka yang terkesan tidak besahabat, tetapi itu semua akan bisa teroles apabila kita membiasakan dengan dialektika bahasa yang penih dengan nilai kata estetika.

Kecenderungan seseorang akan berkata biasanya ada dalam kebiasaan berkomunikasi atau jatuhh pada situasi tertentu dan banyak juga penilaian terjadi pada sisi yang tak bijak dalma pensikapan penilaian, seumpama seseorang bekata kasar kepada anda, bisa saja disaat seseorang tadi berkata lembut andapun merasa tak suka, inilah perkataan yang bersentuhan dengan sosialitas di lingkungan, betapa pentingnya dialektika perkataan, dengan demikian perlunya membiasakan diri untuk berkata lembut adalah tuntutan sosial.