Sicantik akan terhina dengan dikatakan dia buruk..
Sicantik akan lupa tat kala dia akan disapa manja..
sicantik akan melayang saat hatinya tersentuh jantan dengan bisikan kehangatan..
Tahukah karena sicantik tadi hanya insidental yang tak akan pernah langgeng dipermukaan pada penilaian. Mengetikah sicantik adalah sosok yang taj terlihat dengan berbagai polesan kosmetik atau dengan lesungan pipi dan jemari lembutnya, sicantik nyata adalah pada jiwa yang selalu berteduh dalam dirinya dan penyesuaian sicantik kini ada pada etika dan estetika.
Bisikan lembut pada sicantik akan bermakna jika menembus pori kulit hingga masuk pada sel hatinya dengan demikian anda akan mendapatkan sicantik yang kjau harap itu. Bukan pada istilah atau makna yang rapuh menilai sicantik penuh dengan mata telanjang saja, namun hanya akal disatukan hatilah sebenarnya sicantik itu mampu biusi diri dalam angan anda.
Ternyata tak ada yang lebih manis dari kemanisan madu yang sifat manisnya tertempel pada sicantik, tetapi manisnya madu tadi akan terserap menjadi ampas seiring keusiaan alam yang berlaku, ternyata tak ada yang lebih elok dari kata estetika palagi sicantik yang di estetika. Merasa kurang berteduh pada kerindangan yang lebih dingin serta sejuk, hanya separuh dari angin segar menyambut rambut sicantik menjadi berharga, dan anda hanya melamuninya dari jauh, anda tak akan pernah dapatkan sicantik itu jika belum pernah menyambutnya seperti angin tadi yang berhasil meniupkan pada sebilah rambutnya.
Adakah sicantik rapuh untuk kerinduan yang dalam sementara banyak yang menjatuhkan asa pada dia, ingin dekapnya, milikinya, bersamanya, estetika ini berupa keumpamaan saja dan sebenarnya cinta tak ada habis meskipun dicintanya raib, hanya saja perlunya kekosongan harus terisi, kini untuk anda agar mendekatinya agar kosong sicantik terisi jua.
Si cantik datang tak mau pergi......
Sicantik ada dalam fikir dan hati.....
sicantik melirik akupun tertarik.....
sicantik berkata aku hanya berbilah.....
Sicantik meneduhkan diri mencari kemanjaan yang lebih tinggi, ibarat anda pohon jadilah seperti cemara yang rindannya membuat mata terpana serta menciptakan panorama estetika, sicantikpun akan berteduh pada pohon cemara itu.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,