Beranda Teks Pidato Tata Bahasa Sastra Ceramah Khutbah Arti Kata Puisi

Sebuah Kata mutiara

Kata Mutiara merupakan bentuk susunan kata yang beretorika tinggi dimana kata tersebut banyak mengandung istilah keindahan estetika, kata mutiara banyak digunakan sebagai bentuk kalimat nasehat kepada seseorang atau sanjungan, kata bijak yang segala sesuatunya bisa katakan unik tinggi dan penuh kelembutan demikian kata mutiara saat di tuturkan atau ditulis berupa teks, pada dasarnya kata mutiara tidak memiliki kebakuan susunan kata karena kolaborasi dari berbagai keindahan yang di satukan menjadi sebuah susunan kata yang membentuk seni keindahan.

Terkadang kata mutiara dikaitkan dengan benda yang indah yang berlaku mulia (tinggi) jika dilihat dari segi bahasa kata mutiara adalah yang pertama "kata" merupakan teks atau ungkapan satu kosa kata seperti kata sifat, benda, kerja, dari berbagai huruf yang mengandung arti contohnya kamu, kursi, meja, cantik, baik, dan sebagainya, sedangkan "mutiara" suatu benda yang bernilai mahal atau simbol keindahan, jadi kata mutiara merupakan suatu kata yang mengandung keindahan yang mengandung arti tertentu contohnya " cahaya wajahmu terpancar saat ku tatap, tak ada yang mampu mengalahkan kebaikanmu dan mataharipun kalah dengan baikmu" dan sebagainya, namun kata mutiara sering dianalogikan serta di terapkan sebagai kata nasehat seperti untuk berdakwah, kampanye, memberikan pandangan dan lainnya contohnya " tak ada kata seondah do'a (maksudnya menyerukan seseorang untuk berdoa)", pintu syurga masih terbuka untukmu, dan sebagainya.
Menggunakan bahasa retorika untuk maksud tertentu, demikian kata mutiara berlaku untuk segala bentuk kata yang baku menjadi tinggi, seperti apakah kata yang bisa diartikan dalam kata mutiara, beberapa hal yaitu :

mengandung makna konotasi
mengandung nilai estetika (bentuk keindahan)
memiliki karakter bahasa yang unik dan tidak baku
memiliki keindahan tersendiri
kandungan kata dalam bahasa yang mengacu pada sebuah nasehat, bujukan, rayuan, ajakan dan sebagainya.
Sebagai hiasan dialektika

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,