Kumpulan kata bijak 2015 - Penguat Prestasi

Kata Bijak seringkali menjadikan orang semakintahu apa kelemahan pada diri sendiri terutama pada sugesti yang dangkal, akan tetapi seseorang tak layak untuk mengimplementasikannya, karena tak mau mejalani sebuah prosesi hidup, mengetahui kelemahan diri sendiri dan mencernanya dengan cara profesional, bijak bukan pada perkataan yang penuh estetika, akan tetapi pada tingkah yang diawali dari pemikiran, berikut ini kata bijak sederhana yang setidaknya bisa anda jadikan sebuah implementasi hidup.

Kumpulan Kata Bijak Para Tokoh Dunia bisa anda baca disini ( Kumpulan Kata Mutiara Tokoh Dunia, Kata Bijak Semangat Kewiraswastaan)

Aku selalu menekan apabila esok adalah sebuah kesempatan maka tak ada lagi kepastian yang lebih dari itu, maka itu cobalah untuk mengerti waktu untuk kesempatan tersebut.

Tak ada yang lebih baik dari apa yang kita lalui menggukan proses yang susah dan berbicara hasil adalah ketentuan yang diatas, daripada tidur dan bermalas-malasan dan hanya berkhayal tanpa kepastian.

Seorang yang berani adalah mampu menghadapi hal yang dia takuti,

 

Bingkisan yang kita terima dari seseorang, tak lain adalah sebuah sensasi yang bermakna lebih, akan tetapi jangan menanti bingkisan dari orang lain, apabila hanya sekedar minim teh dan secangkir kopi pahit, karena orang akan memandang bahua kita adalah sosok yang senang berpoya.

 

Hal terburuk didunia ini adalah menjatuhkan sejawat (teman) atau korban, hanya dengan untuk kepentingan pribadi, dan ingatlah luka akan membekas dan menjadi belang.

 

 Bunga itu indah akan lebih indah pabila anda beri pot, atau dijadikan sebuah hiasan rumah, yakinilah bahua diri anda adalah bunga yang semestinya ditempatkan serta diimplementasikan pada hal semestinya.

Jika anda ingin tertekal, lakukan dengan mengkampanyekan diri, bisa melalui berbagai media, elektronik, cetak, maya, katakan pada publik bahua anda adalah calon pemimpin yang benar,

 

Sejatinya mental itu ada pada hati, bukan pada tingkah laku yang hanya penghias belaka.

 

Seringkali orang menganggap sepele pada hal kecil, padalah hal kecil akan tertabung dan terkumpul menjadi besar, sepertihalnya menabung tiap hari.

 

Jangan bersandar pada kayu yang rapuh, yang membuat anda bersandar dan terjungkal, Jika anda bersandar pada orang yang rapuh maka anda akan ikut terjurang juga.

 

Ikutilah kesengsaraan si miskin walau sedikit, tetapi anda mampu menghiasai simiskin itu dengan penuh kesemangatan hidup, tat kala anda mampu maka anda adalah sosok mental dan ruh di dalam simiskin itu.

 

Memikirkan masalah adalah penguat pengalaman, pahitnya masalah bukan pada diri itu, akan tetapi bagaimana masalah itu tidak datang dan terulang.