Contoh Pidato sambutan 17 Agustus 2015 HUT RI ke 70

Assalamu 'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

M e r d e k a . . . . . . !!!!!

Alkhamdulillahi robbil 'alamiin wabihii nastai'iinu 'alaa umurid dunya waddin wassholatu wassalamu 'alaa ashrofil ambiyaa iwal mursalin wa'alaa alihii wasohbihii ajma'iin.. amma ba'du..

Yang saya hormati kepala Negara, para Menteri Jajaran Kabinet, DPR, dan sebagainya..

Yang saya hormati Gubernur dan seterusnya...

Yang saya hormati Bupati dan seterusnya...

Yang saya hormati bapak Camat....

yang saya hormati Bapak Kader/Lurah dan seterusnya....

(Aplikasikan contoh kalimat penghormatan diatas dengan acara)

Pertama-tama mari kita semua panjatkan Puji dan syukur kepada Tuhan yang maha Esa, atas segala nikmat dan karunia-Nya kita bisa hadir pada acara yang meriah ini, acara yang penuh dengan sejarah, acara yang penuh dengan kesemangatan kenegaraan. Solawat dan salam tidak lupa mari kita curahkan pada Nabi Kita Muhammad SAW... beserta keluarganya, Shahabatnya, Pengikutnya hingga pada kita semua, (Baca ini jika mengenai contoh pembukaan Pidato)

17 Agustus 1945 Bukan sekedar Angka, Nomor dalam sebuah kerangka tanggal, bulan dan tahun yang hanya menjadi Slogan bagi kemerdekaan, dan bukan hanya sebagai kalimat bias yang sering kita ucapkan, akan tetapi yang terpenting adalah mendalami sebuah makna 17 agustus yang selalu kita jumpai setiap tahun, dan tak terasa sekarang 17 Agustus sudah yang ke 70 yakni HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan RI.. Namun, apakah kita semua sadar bahua kemerdekaan di angka 70 tahun merupakan waktu yang lama, waktu yang sangat panjang menurut saya untuk membentuk sebuah kemajuan kemakmuran Negeri ini, tetapi kita semua lalai, kita semua tidak punya rasa malu atas amanat para Pahlawan kita yang telah berjuang mengorbankan nyawa demi kemerdekaan di Indonesia yang tercinta ini.

Para Hadirin yang saya hormati..

Merdeka adalah sebuah kalimat yang mengandung Ruh, Merdeka juga merupakan kata yang mengandung makna spiritual, betapa sedihnya melihat keadaan Negara kita ini, dari mulai Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, hingga pada tingkat Nasional, hanya masih demikian-demikian saja, sedangkan usia kemerdekaan yang kian sepuh yakni ke 70 tahun ini, untuk itu marilah kita berbenah, marilah kita tingkatkan wujud nasionalisme kita, patritisme kita, dan sebagainya untuk kemajuan bangsa ini, kita semua memiliki kesatuan, gotong royong, kultur yang kuat, kaya budaya, dan seterusnya yang menjadi modal bagi kita guna mencapai sebuah kedaulatan dan menjunjun tinggi Pancasila.

Para Hadirin yang saya hormati..

Memaknai Arti kemerdekaan sangatlah prinship dan harus diteladani, dipelajari dan di filsafati mulai dari tingkat Sekolah dasar dalam pendidikan, memberikan keteladanan di masyarakat dan sosial dalam lingkungan hidup, karena ini adalah harga diri bangsa Indonesia, setidaknya kita semua memiliki raport seperti haknya anak sekolah, apa saja prestasi bangsa ini, selama 70 tahun guna meningkatkan kemajuan bangsa.

M e r d e k a . . . . . . !!!!!

Dihari yang berbahagia ini jangan kita terlena dalam rangakaian pesta yang bersifat skral, meriahnya lomba, meriahnya suara kemerdekaan, akan tetapi sebuah pembenahan dihari esok, dimana para koruptor perusak moral bangsa yang mesti kita berikan hukuman seberat-beratnya, keinginan masyarakat untuk mencapai kemakmuran belum terwujud meskipun sudah 70 tahun kita sudah merdeka. kita jadikan Negara yang kaya ini dengan penuh prestasi di hadapan dunia agar kita memiliki citra di mata mereka serta tak berani menintervensi, dan melakukan kepentingan apapun di negeri kita ini, karena kita punya Wibawa, kita punya Moral, Kita punya nyali, untuk dunia Internasional.

Sekian dari saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada salah kata dan atas waktunya saya ucapkan terima kasih..

M e r d e k a . . . . . . !!!!!

Wassalamu 'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.