Pidato HUT Olahraga Nasional Ke 67 | 09 September 2015

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.

Saudara-saudara sekalian yang saya sayangi. Mengawalisimbutan, perkenankan terlebih dahulu saya mengajak saudara untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat, anugerah dan perkenan-Nya, kita bisa betatap muka tempat ini dalam keadaan sehat walafiat tiada kurang suatu apapun.

Para Hadirin yang saya Hormati..

Dihari yang berbahagia ini, adalah hari yang sangat istimewa yakni perayaan Hari Ulang Tahun Olah Raga Nasional, atau Hari Olah Raga Nasional yang lahir pada tanggal 09 September ini, waktu yang sangat berkesan ini, bukan hanya sekedar sebuah perayaan seremonial belaka, akan tetapi mesti kita wujudkan sebuah prestasi yang membanggakan bagi kita sekalian untuk berkompetisi dengan merayakan Hari Olahraga Nasional ini,

Olahraga bukan hanya sebuah kompetisi akan tetapi sebuah kebutuhan Hidup seseorang karena dengan berolah raga akan mendapatkan kesehatan, untuk itu mengenai Hari Olah Raga adalah sebuah ajang kesadaran bagi kita semua akan pentingnya berolah raga dan pentinggnya menjaga kesehatan dengan berolah raga, marilah kita bersama membiasakan diri kita untuk berolah raga dan menjaga kesehatan jasmani kita, itu semua merupakan sebuah kewajiban setiap individu. Berbicara mengenai hari Olah Raga dan Hari Olah Raga Nasional ini tidak bukanlah sebuah momentum yan gbersifat ceremonial belaka akan tetapi implementasi dari mulai diri kita sendiri, keluarga lingkungan, dan seterusnya. Itulah hakikat olahraga.

Para Hadirin yang saya Hormati..

Adapula mengenai Hari Olah Raga Nasional ada apa sebenarnya mengenai hari olah raga ini, daam hal ini tidak lepas dengan sejarah. Tepatnya Pada Tahun 1948 pada tangga 09 September 1948, Presiden Pertama Republik Indonesia menetapkan sebagai Hari Olah Raga Nasional dikenal dengan Istilah PON (Pekan Olahraga Nasional), dimana pada saat itu beberapa cabang Olahraga dikompetisikan dari berbagai Provinsi se Indonesia, pembukaan PON tersebut diresmikan Oleh Soekarno kemudian ditutup oleh Sri Sultan Hamengkubuwono Ke IX yang pada saat itu menjadi Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) (sebelum bergabung dengan KONI dan sejak 2007 menjadi Komite Olimpiade Indonesia).

Melihat sejarah Olahraga Indonesia pada saat ini tengah mengalamiu banyak penurunan prestasi di mata Internasional, banyak hal yang mesti kita kokohkan dalam bidang olahraga terutama olahraga karya bangsa Indonesia itu sendiri, saya tidak bisa menyebutkannya, akan tetapi bagaimanakah kita raih kejayaan Indonesia di mata Dunia dengan event Olah raga Nasional ini, sukses Olahraga Indonesia.. Demikian Pidato HUT Olahraga Nasional Ke 67 | 09 September 2015 semoga bermanfaat dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh..